Tangis Bahagia Para Penjaga Kitab Umat

Siswa/ siswi SMAIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang mengikuti Haflah Akhirussanah di GOR Asy'ari Mungkit, Ahad (6/5). Sebanyak 51 siswa SMAIT ini mengikuti wisuda Tahfidz generasi ke-7.
Magelang-Menyandang predikat sebagai generasi milenial, tak menjadikan puluhan siswa/ siswi Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah larut dalam hiruk-pikuk tuntutan jaman. Bahkan, hidup di tengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi digital--dengan beragam tantangannya--tetap tidak menyurutkan niat mereka untuk khatam Alquran.
Tak pelak, air mata bahagia pun meleleh di tengah-tengah acara Wisuda Tahfidz SMAIT Ihsanul Fikri 2018, yang dilaksanakan di GOR H Asyari, Kabupaten Magelang, Ahad (6/5). Mereka telah diwisuda sebagai hafidz dan hafidzoh, yang menjadi bagian dari para pelestari sekaligus penjaga Alquran sebagai kitab suci umat.
Hari itu, sebanyak 51 siswa/ siswi SMAIT Ihsanul Fikri larut dalam tangis kebahagiaan, saat mengikuti rangkaian Haflah Akhirussanah Generasi ke-7 Ihsanul Fikri. Pengawas Sekolah SMAIT Ihsanul Fikri, Dra Hj Siti Wardhani MPd mengatakan, peserta Haflah Akhirussanah ini, semuanya merupakan siswa/ siswi SMAIT Ihsanul Fikri.
"Baik siswa dari kelas Tahfidz maupunpara siswa yang berasal dari kelas reguler yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Alquran," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id.
Siswa/ siswi SMAIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang mengikuti Haflah Akhirussanah di GOR Asy'ari Mungkit, Ahad (6/5). Sebanyak 51 siswa SMAIT ini mengikuti wisuda Tahfidz generasi ke-7.
Baginya, apa yang telah dicapai oleh para generasi penerus dari SMAIT Ihsanul Fikri ini kian melengkapi sejumlah prestasi sekolahnya, yang diukir sepanjang tahun pendidikan 2018 ini. Tapi, justru ini merupakan salah satu prestasi hakiki dari sekolah yang mengusung visi besar sebagai Sekolah Pencetak Generasi Qurani, Prestatif dan Kontributif ini.
Tahun ini, lanjutnya, SMAIT Ihsanul Fikri Mungkid yang telah meluluskan tujuh angkatan ini berhasil meraih peringkat tiga besar besar sekolah swasta di Kabupaten Magelang. Bahkan dari hasil pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini, SMAIT Ihsanul Fikri juga menempati peringkat empat besar untuk seluruh sekolah se-Kabupaten Magelang.
"Ini sekolah relatif masih baru, dan baru mengentaskan tujuh angkatan lulusan. Tetapi peringkatnya sudah bisa masik jajaran lima besar di Kabupaten Magelang," ujarnya.
Dengan telah mencetak para penghafal Alquran, tentu menjadikan prestasi kian lengkap dan patut untuk disyukuri. "Semua capaian ini, Insya Allah akan menjadibukti akan seriusnya SMAIT Ihsanul Fikri Mungkid dalam mewujudkan visi dan misi sekolah," tandas Siti Wardhani.

sumber: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/05/07/p8cmmd396-tangis-bahagia-para-penjaga-kitab-umat
Share on Google Plus

About Dwi Pujiyanto

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar