Jelang Ramadhan, Yayasan Izzatul Islam Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan


SALATIGA - Yayasan Izzatul Islam Getasan, Jumat (1/4) menyalurkan bantuan sembako kepada dua panti asuhan di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Sembako yang disalurkan sebanyak 10 karung beras dan 12 karton mie dibagi dua penerima manfaat. Penyerahan bantuan langsung dipimpin oleh Ketua Yayasan Izzatul Islam Getasan, Insan Abdullah. Yayasan Izzatul Islam Getasan menaungi tiga lembaga pendidikan formal dua TKIT, satu SDIT, dan satu SMPIT.

Insan Abdullah mengatakan bahwa program penyaluran ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Yayasan Izzatul Islam Getasan mendapatkan titipan amanah dari para donatur untuk disalurkan kepada yang berhak menerima. Adapun memilih panti asuhan yatim dan dhuafa sebagai objek penerima manfaat tentu sangat tepat.

"Yayasan kami tidak hanya bergerak di bidang pendidikan melainkan juga di bidang sosial. Maka selama ini ada para muhsinin yang telah menitipkan donasi untuk kami salurkan. Kami memilih disalurkan di panti asuhan yatim dan dhuafa agar keluarga besar Yayasan Izzatul Islam serta para donatur mendapatkan keberkahan," kata Insan Abdullah.

Dr. M. Ghufron, Pengasuh Panti Asuhan Darul Hadlanah NU Kota Salatiga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Izzatul Islam Getasan atas kepeduliannya ini. Menurutnya bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi santri yang rata-rata masih usia sekolah. Ia juga mendoakan semoga Yayasan Izzatul Islam semakin maju .

"Kami mewakili lembaga Panti Asuhan Darul Hadlanah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Yayasan Izzatul Islam Getasan. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi santri kami. Kami hanya bisa mendoakan semoga Yayasan Izzatul Islam serta para donatur mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah," pungkas M. Ghufron.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengasuh Panti Asuhan Al-Ittihad Semowo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Ibu Aviv. Ia mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Izzatul Islam.

"Kami matur nuwun kepada Yayasan Izzatul Islam atas bantuan ini. Kami mengasuh puluhan santri yatim dan dhuafa dari jenjang SD sampai SMA juga ada sebagian yang kuliah dan bekerja masih ikut kami. Alhamdulillah, berkat bantuan dan perhatian dari semua pihak para santri juga bisa sekolah," kata Aviv. (AK)

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar