Santri TPQ Usamah bin Zaid Ikuti STS Ujian Tahfidz

TEGAL - TPQ Usamah bin Zaid meyelenggarkan ujian tahfidz Juz 30 bagi santri kelas I-IV. Ujian berlangsung di kompleks SDIT Usamah Kota Tegal setelah selesai Sumatif Tengah Semester (STS). Ujian tahfidz dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam 1 semester.

Santri kelas I dan II melaksanakan ujian pada Kamis (21/9). Ustadz dan ustadzah pengampu T3 (Tahsin, Tahfidz, Tajwid) memanggil nama santri satu persatu untuk menyetorkan hafalan. Dalam ujian tahfidz, para asatidz memberikan penilaian berdasarkan kelancaran hafalan santri.

Pada Jum’at dan Sabtu, 9-10 September giliran santri kelas IV dan III mengikuti ujian. Pelaksanaan ujian tahfidz ini bertujuan untuk mengasah dan mengetahui kemampuan santri kelas I-IV dalam capaian hafalan Al Qur’an mereka.

Ada capaian target surat yang harus dihafal para santri dalam ujian pertama di tahun ajaran baru. “Surat-surat yg diujikan di STS Tahfizh ini dimulai dari capaian awal semester tahfizh siswa hingga capaian akhir jelang STS. Jadi, dalam STS ini siswa ada yg setor paling sedikit 1 surat hingga 1 juz dalam sekali duduk dimulai dari surat An Naba hingga surat An Naas,”ungkap Naziaturrokhmah, S. Pd. Selaku Penanggungjawab tahfidz kelas IV.

Kepala TPQ Usamah bin Zaid, Retno Susanti, S.Pd. Gr. menuturkan, ada 6 siswa kelas 4 yang menyetorkan hafalan 1 juz satu kali duduk juz 30 atau juz 29. Untuk jumlah siswa yang setoran juz 30 dalam satu kali duduk ada 5 siswa dan 1 siswa setoran juz 29 dalam satu kali duduk. 

ujian praktek pembelajaran Al Qur’an ini menjadi bagian dari program Qur’anic School. Santri diharapkan mampu menghafal surat-surat yang sudah ditargetkan. Dari ujian tahfidz ini, mereka semakin bersemangat menghafal Al Qur'an, menjaga hafalan Al Qur'an dan semakin cinta Al Qur'an. 

Dalam Kegiatan Pembelajaran Al Qur’an sehari-hari, santri dibimbing oleh para asatidz untuk menghafal beberapa ayat dengan bacaan yang benar. Dengan menggunakan metode tikrar para santri melafalkan ayat-ayat tersebut hingga 20 kali sampai hafal. Selain itu, santri juga melakukan muroja’ah, yaitu teknik mengulang hafalan Al Qur’an yang sudah dimiliki agar tidak salah dan lupa.

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar