 |
| Motivator, Andi Kusuma memberikan motivasi kepada siswa kelas IX SMPIT Nur Hidayah Surakarta, Selasa (20/2) di Nur Hidayah Convention Center (NHCC). |
SOLO - Ujian Nasional sudah di depan mata, hanya beberapa bulan lagi anak-anak kelas IX melaksanakan Ujian Nasional. Untuk itu, segala sesuatu telah dipersiapkan, mulai dari kegiatan Pelajaran Tambahan sampai Try Out yang rutin dilaksanakan untuk melatih kemampuan dalam mata pelajaran yang diujikan. Tak hanya itu motivasi-motivasipun tak pernah bosan disampaikan.
Sebanyak 185 siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengikuti kegiatan Emotional and Spiritual Quotient (ESQ). ESQ ini diadakan pada hari Selasa, (20/2) bertempat di Nur Hidayah Convention Center ( NHCC ).
Dalam kegiatan Motivasi dalam bentuk Spiritual Building ini mengambil tema “ Tingkatkan Rohani Lejitkan Prestasi “.Selain para siswa kegiatan ini dihadiri juga oleh orang tua/wali siswa dan ustadz/ustadzah SMPIT Nur Hidayah serta segenap pengurus yayasan. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini menghadirkan pakar motivasi H. Andi Kusuma Brata, S. E,. S. Kom,. MM,. M. Si,. MCH,. CHT .
Ustadzah Haryani selaku waka bidang kurikulum dalam sambutannya selaku mewakili pimpinan sekolah mengatakan kegiatan motivasi ini merupakan salah satu persiapan yang dilakukan sekolah menjelang UN 2018, selain itu untuk menambah motivasi dan semangat para siswa dalam menghadapi UN. Dan diharapkan para siswa bisa lebih konsentrasi dalam belajar. Supaya tahun ini kita bisa meraih prestasi yang lebih baik.
" Semoga hasil motivasi ini akan berdampak positif pada diri siswa. Beliau menambahkan bahwa motivasi ini pengaruhnya sangat bagus untuk motivasi anak didik agar lebih baik dalam bersikap dan karakternya nanti, mudah-mudahan karakter siswa kita terbina dengan baik", pungkasnya.
Motivasi ini ditujukan untuk memberikan bekal spiritual kepada murid agar mereka dapat lebih disiplin , berakhlaq mulia, mengutamakan iman dan taqwa, serta selalu mengingat Allah dan RasulNya.
Kegiatan ini sangat mengena pada seluruh murid yang hadir. Tak sedikit yang terharu bahkan meneteskan air mata terhadap renungan yang disampaikan oleh bapak Andi. Berbagai materi mengenai keagamaan atau spiritual dibahas disini, mulai dari dasar agama, keimanan, berbakti kepada orang tua dan guru hingga mengingat akan ajal kematian yang tak diketahui kapan akan menjemput.
Disinilah pembentukan dan pembinaan karakter terjadi, saat hati mulai tergerak maka raga pun akan mengikuti.
Para siswa diajak untuk introspeksi diri, berpikir positif serta meyakinkan niat untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih serius untuk belajar di sekolah.
Untuk itu bapak Andi berpesan kepada para siswa untuk giat belajar jangan bermalasan, jangan pernah jauh kepada Allah SWT dan jangan pernah membantah kepada kedua orang tua dalam hal kebaikan.
0 komentar :
Posting Komentar