Kajian dan Doa Bersama Jelang Muswil V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah: Menjadi Pendidik di SIT Seutuhnya

  


Kajian dan Doa Bersama Jelang Muswil V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah:  \
Menjadi Pendidik di SIT Seutuhnya

Magelang (4/2) – Jelang Muswil V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, panitia menyelenggarakan doa bersama secara daring yang diikuti oleh seluruh panitia, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan di 508 Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang berada dalam naungan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Kajian diisi oleh  Dr. Ahmad Kasban Syarqowi, Lc. (Pengasuh Pondok Pesantren Ihsanul Fikri Pabelan Magelang) dengan sambutan oleh Sigit Cahyantoro, S.Si. (Plt Ketua JSIT Indonesia wilayah Jawa Tengah).

Pada kesempatan ini Ustaz Kasban mengingatkan kembali bahwa semua pegawai di SIT baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan semuanya merupakan pendidik. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi pendidik di SIT seutuhnya. Makna menjadi yakni dengan menjadi pendidik yang learning to how, learning to do, learning to be, learning to live together. Pendidik bermakna orang yang mendidik dan mengajar. Di SIT bermakna fokus di SIT. Kemudian, seutuhnya bermakna totalitas secara professional dan holistik. Dengan memahami hal tersebut dengan baik akan menjadi sebuah keniscayaan nantinya JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah akan berpartisipasi serta berkontribusi aktif untuk memajukan pendidikan di Jawa Tengah.

Setelah kajian, Abdul Rozak Sidik, S.Pd.I., M.Pd. (Ketua Panitia Muswil) menyampaikan gambaran kegiatan Muswil V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Kemudian, di akhir acara doa bersama supaya kegiatan Muswil V dapat berjalan dengan baik dan lancar. (ata)

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar