Begini Asyiknya Murid SDIT Nur Hidayah Solo Belajar Tumbuhan


SOLO - Ada pemandangan berbeda pagi ini di SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. Mengenakan seragam merah putih bersepatu rapi mereka tampak beberapa murdi kelas 4 yang membawa daun, batang, akar, buah tanaman dari rumah. Tentu tak tertinggal tas yang digendong pada punggungnya. 

Mereka tampak sumringah memasuki gerbang sekolah disambut guru piket dengan berjabat tangan. Lalu mereka menuju ke kelas masing-masing yang berada di lantai 3 gedung barat. Terlihat sebagian menuju ke kelas sambil berbincang bersama teman-temannya.

Ya, pagi ini, Kamis (28/05) mereka akan mengikuti kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).  Diawali dengan majelis pagi bersama wali kelas dan wakil wali kelas. Mereka berdoa bersama, murojaah juz amma, taushiyah inspirasi pagi, serta sholat dhuha. 

Selanjutnya mereka menuju ke aula sekolah untuk mendapatkan materi penjelasan tentang profil pelajar pancasila. Serta gambaran sebuah Sekolah Adiwiyata yang sarat nilai sesuai profil pelajar pancasila.

Ketua Panitia P5 Kelas 4, Bekti Riyanto, M.Si. menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah Gaya Hidup Berkelanjutan. Tujuannya murid memiliki sikap karakter mulia yang kontinue istikomah dalam hal peduli terhadap lingkungan. Utamanya dalam pengendalian dan pengelolaan sampah.  Di akhir proyek ini, sekitar 4 bulan mendatang, murid nantinya akan membuat taman apotek hidup di lingkungan sekolah dan produk pemanfaatan sampah yang tepat guna.

"Makanya pada kegiatan P5 yang pertama ini, kami awali dahulu dengan mengenal bagian-bagian tumbuhan. Murid-murid diharapkan mampu memahami dan merefleksikan dengan baik. Bahwa tumbuhan itu makhluk cipataannya Allah yang memiliki banyak manfaat. Tatkala gugur daunnya pun dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan pupuk organik," terangnya.

Salah satu murid kelas 4A SDIT Nur Hidayah Surakarta, Alif Fauzan Perdana (10) menyampaikan rasa senangnya dapat belajar dengan benda langsung. 

"Senang dapat belajar tentang akar, batang, daun, buah, biji tanaman langsung dapat melihat benda nyatanya. Jadi tahu jenis-jenis akar dan fungsi akar. Serta bagian tumbuhan lainnya," tutur Alif.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SDIT Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd. menyampaikan bahwa mulai tahun pelajaran 2022/2023 sekolah telah mulai melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk kelas 1 dan kelas 4.

"Tentu yang menjadi salah satu cirikhas IKM adalah adanyan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui kegiatan-kegiatan pdoyek tersebut diharapkan menumbuhkan dan menguatkan profil pelajar yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, bernalar kritis, bergotong-royong, dan berkebhinekaan global," terangnya.

"Melalui mengamati bagian-bagian tumbuhan secara langsung bersama-sama dalam kelompok diharapkan akan semakin menambah iman takwa kepada Allah, karena tumbuhan itu makhluk ciptaannya Allah yang memberi banyak manfaat. Sehingga akhlaknya terhadap tumbuhan semakin baik. Dengan mengamati ia akan berlatih berpikir kritis. Dengan belajar kelompok ia akan terlatih bergotong royong," pungkasnya.

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar