Sambut Ramadhan, SDIT Amal Insani Beri Pembekalan Bagi Guru

JEPARA - SDIT Amal Insani mengadakan Kegiatan Al Yaum Ma'al Qur'an  guru dan tenaga kependidikan dua hari menjelang Ramadan 1444 H. 

Dijelaskan oleh Kepala Sekolah, Purdayanti dalam sambutannya bahwa kegiatan ini berisi motivasi, memperbanyak tilawah, dan menghafal Al-Qur'an. 

Dia berharap kegiatan ini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menjadi pemicu semangat untuk menghafalkan Al-Qur'an 30 juz bagi guru dan tenaga kependidikan yang belum hafiz/hafizah.

"Dan melalui kegiatan ini semoga kita diberkahi untuk bisa menghafal 30 juz dan setahap demi setahap lembaga bisa mencapai standar mutu pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana termaktub dalam standar mutu lisensi JSIT," tandasnya. 

Pemateri dalam hal ini adalah Ustaz Subhan Alhafiz. Dia mengatakan bahwa konteks motivasi itu ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar. Dari dalam itu adalah dari diri sendiri, sedangkan dari luar adalah dari lingkungan yang bisa jadi dari taklim maupun mendengarkan ceramah. Hal motivasi yang lebih menentukan keberhasilan itu yang utama dan terutama dari diri sendiri. 

Menyambut Ramadan artinya bersiap-siap berperang melawan hawa nafsu. Dan ini lebih sulit daripada memerangi kejahatan-kejahatan yang tampak. 

Selanjutnya Subhan juga menyatakan bahwa ada empat golongan orang yang sangat dirindukan oleh surga. Empat golongan yang dimaksud adalah yang pertama, orang-orang yang istiqomah membaca Al-Quran. Caranya dengan sekuat dan semampu kita. Bisa satu atau dua halaman atau satu juz sehari. Yang kedua, yaitu orang-orang yang mampu menjaga lisannya. Yang ketiga, orang-orang yang memberi makan orang lapar, contohnya memberi makanan untuk berbuka, sahur atau menyisihkan rezeki untuk saudara-saudaranya. Golongan keempat, yaitu orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan. 

Kegiatan Al Yaum Ma'al Qur'an ini menjadi lebih seru karena ada doorprize dari panitia. Demikian yang dikatakan oleh PJ kegiatan ini, yaitu Bukhori Al Hafiz. 

Kriteria Datang Awal diraih oleh Windi Hapsari dan Shohibul Hukmi. Kriteria Tilawah Terbanyak diraih oleh Sirojudin, Purdayanti, dan Nur Khelly.

Kriteria Uji Hafalan diraih oleh Mulyadi dan Nuriya Husna.

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar