Awali Kegiatan P5, Murid SDIT Nur Hidayah Diperkenalkan Jajanan dan Permainan Tradisional

SURAKARTA - Sejumlah 100 murid kelas 1 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta diperkenalkan dengan jajanan dan permainan tradisional dalam kegaiatan pertama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Sekolah, Sabtu (29/07) pagi.

Koordinator Guru Paralel Kelas 1, Eni Hestuti, S.S., S.Pd menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam P5 untuk semester pertama tahun pelajaran 2023/2024 yakni Kearifan Lokal.

"Pada semester pertama ini kami mengambil tema Kearifan Lokal. Banyak makanan maupun permainan tradisional yang harus diketahui, digali oleh murid-murid. Kearifan yang merupan bentuk syukur dan kreativitas para leluhur dalam mencipta makanan maupun permainan, bersumber dari kekayaan alam yang ada di sekitar," ujar Eni.

"Kita berharap dengan mengenalkan lebih dekat beragam makanan dan permainan tradisional akan membentuk karakter profil pelajar Pancasila. Murid-murid akan semakin beriman bertakwa dan berakhlak mulia kepada alam seisinya, setelah mengetahui bahan makanan maupun permainan itu dari alam sekitarnya yang merupakan ciptaan Allah," lanjut Eni.

"Muncul pula daya nalar kritis murid, kreatif, bahkan jiwa gotong royong setelah mengetahui cara membuat makanan maupun permainan tradisional. Bahkan bisa jadi mereka mampu mencipta makanan atau permainan lainnya, yang bersumber dari kekayaan alam lokal," pungkas Eni.

Kegiatan P5 hari ini diawali dengan Acara dibuka dengan bersama-sama membaca surat dalam juz amma. Membangkitkan semangat dengan game yang dipandu guru-guru kelas 1. Membuat suasana di aula sekolah semakin riuh bersemangat.

Murid-murid pun semakin bertambah panasaran dan semangat ketika salah satu guru menampilkan gambar-gambar ragam kearifan lokal melalui LCD screen.

Selanjutnya mereka dikenalkan langsung beragam makanan dan permainan tradisional. Mereka diminta melihat, meraba, dan merasakan langsung makanan tradisional tersebut.

Murid-murid juga dikenalkan dengan tembang dolanan cublak-cublak suweng . Mereka juga diajari meronce gelang karet dan dijadikan tali yang digunakan untuk bermain lompat tali.

Salah satu murid kelas 1, Ridho Kifah Baladi (7th) mengungkapkan rasa gembiranya mengikuti kegiatan awal P5 ini.

"Senang sekali bisa ikut kegiatan P5 hari. Tadi aku bernyanyi dan bermain lompat tali dengan teman-teman. Melihat dan mencicipi makanan tradisional. Asyik sekali," kenang Ridho.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Wulansari, S.P, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan awal P5 di kelas 1.

"Kami sangat mengaprisiasi apa yang telah dilaksanakan murid-murid maupun guru kelas 1. Mereka telah memulai kegiatan P5 dengan unik dan menarik," kata Wulansari.

"SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta pada tahun ajaran 2023/2024 ini memasuki tahun kedua menerapkan Kurikulum Merdeka ini, Kelas 1, 2, 4, dan 5 tahun ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan menarik dan menyenangkan bagi murid-murid," pungkas Wulansari.
Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar