Direktur WAMY Indonesia, Aang Suandi menyerahkan mushaf Al-Qur'an secara simbolis kepada Ketua Yayasan Mutiara Hati Semarang, Solikhin. |
Masjid Salim Ad-Dziyab resmi dipergunakan untuk kepentingan aktifitas keagamaan oleh masyarakat sekitar pada Sabtu (24/05) di Komplek Rumah Tahfidz Yayasan Mutiara Hati Semarang Kelurahan Ngijo Gunungpati. Direktur Wolrd Assembly Moslem Youth (WAMY) Indonesia, Ustadz Aang Suandi, Lc., MA berpesan agar masjid ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi aktifitas umat Islam di Kota Semarang.
"Masjid Salim Ad-Dziyab ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sekolah tapi juga dipergunakan sebagai Islamic Center untuk kebermanfaatan masyarakat sekitar, Maka Yayasan perlu bersinergi dengan berbagai pihak yang ada agar masjid ini makmur" pesan Aang dalam sambutannya saat peresmian Masjid Ad-Dziyab.
Ustadz Aang juga meminta Masjid Salim Ad-Dziyab yang juga berada dilingkungan Sekolah Islam Terpadu Mutiara Hati Semarang agar dapat menjadi pelopor mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan soleh.
"Generasi cerdas dan soleh itu menjadi cita cita yang kita sepakati bersama sebagai bangsa karena memang ini berasal dari konsensus negara kita yaitu pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan seterusnya..." pesan Ustadz Aang.
Berkaitan dengan hal ini Ustadz Aang mengutip untaian kata mutiara dari seorang cendekiawan muslim Malik Bin Nabiy, yang berpesan mengenai kunci kemajuan peradaban.
"Kemajuan sebuah peradaban tidak mungkin terwujud kecuali dipegang oleh orang orang yang cerdas dan soleh, maka jika kita ingin membangun peradaban yang maju dan pesat harus kita persiapkan salah satunya di Masjid Salim Adziyab Yayasan Mutiara Hati Semarang ini" ujar Ustadaz Aang.
Sementara itu Ketua Yayasan Mutiara Hati Semarang Solikin,S.Pd.,NLP menyatakan pihak yayasan akan berkomitmen untuk membangun generasi cerdas dan soleh. Apalagi menurut Solikin saat ini yayasan yang ia emban sudah memiliki sekolah dan rumah tahfidz.
"Saat ini kita (Yayasan Mutiara Hati sudah memiliki SD IT, SMP IT dan Rumah Tahfdiz sebagai wasilah untuk membangun generasi soleh dan cerdas.. sepertinya puzle membangun peradaban yang maju akan semakin jelas arahnya" tutur Solikin.
Solikin juga berharap masjid yang saat ini sudah diresmikan ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan rumah tahfidz dan yayasan tapi juga dapat digunakan untuk kepentingan umat.
"Masjid yang makmur adalah masjid yang bermanfaat untuk umat disekitarnya, kita mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar bisa terwujud" tutur Solikin.
0 komentar :
Posting Komentar