SOLO - Ada tampilan karawitan siswa dan drumer cilik dalam pentas seni dan gelar karya SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Kamis (14/12) pagi di halaman sekolah.
Suara gamelan yang ditabuh Tim Ekstrakurikuler Karawitan Siswa, mengalun estetis menyambut kehadiran peserta dan segenap undangan. Ada lancaran kebogiro, lancaran singonebah, lancaran serayu, dan lancaran suwe ora jamu.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars SDIT Nur Hidayah Surakarta.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pentas Seni dan Gelar Karya ini bertujuan untuk memberikan ruang berekspresi dan memberikan apresiasi minat bakat siswa serta karya produk pembelajaran siswa.
"Memberikan ruang aksi dan ekspresi untuk murid-murid sesuai minat bakatnya. Serta tentunya mengapresiasi produk pembelajaran selama satu semester, melalui gelar karya. Utamanya kelas 1, 2, 4, dan 5 yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka," sambut Rahmat.
"Kami juga menghaturkan terima kasih kepada segenap Pengurus POMG yang telah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini. Kita berharap, para siswa semakin kokoh iman taqwa dan akhlah mulianya. Mandiri, kreatif, berpikir kritis, bergotong royong, dan menghargai perbedaan," harap Rahmat.
Tak kalah serunya, ketika drumer cilik Fahreza Aditya Amaludin (8), salah satu murid kelas 2 memainkan stik drumnya. Hadirin dibuat terkagum dan ikut mendendangkan nasyid yang diiringi alunan drumnya.
Siswa yang biasa dipanggil Reza ini, menyampaikan rasa senangnya dapat tampil mengiringi beberapa lagu nasyid.
"Senang dapat tampil memainkan drum. Tadi aku mengiringi lagu Assalamu'alaikum - Harris J, Rasulullah - Harris J, dan Rahmatan lil Alamiin - Maher Zain," ungkap Reza.
Pengurus Komite SDIT Nur Hidayah Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardiyanto dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Pentas Seni, Gelar Karya, dan Stand Bazar ini.
"Kami mewakili segenap Pengurus Komite menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Murid-murid tampil bahagia, guru dan orang tua gembira menyaksikannya. Gembira juga berbelanja di stand-stand yang tersedia, sembari melihat-lihat karya hasil pembelajaran," tutur dr. Tonang.
Kegiatan yang dihadiri Lurah Kerten, Babinkamtibmas Kerten, dan Pengurus Bidang Pendidikan Yayasan Nur Hidayah ini juga menampilkan Tari Saman, Performan Ekstra Robotik, Ekstra Wushu, Ekstra Taekwondo, Gerak Lagu Daerah.
0 komentar :
Posting Komentar