SMPIT Permata Hati Gelar Presentasi Peta Proyek Masa Depan

BANJARNEGARA — Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti ruang-ruang presentasi di SMPIT Permata Hati Banjarnegara pada 26-30 Mei 2025. Seluruh siswa kelas 9 menampilkan Presentasi Peta Proyek Masa Depan, sebuah kegiatan yang dirancang untuk menggali dan mengungkapkan bakat, minat, serta cita-cita mereka dalam bentuk visualisasi kreatif dan rencana aksi konkret.

Kegiatan ini merupakan puncak dari proses perancangan peta masa depan yang telah dimulai sejak 22 Mei lalu. Selama hampir satu minggu, siswa dibimbing untuk menyusun visi hidup mereka dengan struktur yang matang—mulai dari penetapan cita-cita, pemetaan langkah pendidikan, hingga rencana jangka panjang menuju masa depan impian.

Beragam profesi muncul dalam presentasi mereka, mulai dari dokter, arsitek, pebisnis, pegawai BUMN, chef kapal pesiar, hingga psikolog dan pecinta alam. Tak sekadar menyebut profesi, siswa juga menjabarkan langkah konkret yang akan mereka ambil sejak duduk di bangku SMA, termasuk rencana studi lanjut ke luar negeri, membangun portofolio, hingga menyiapkan keterampilan penunjang.

“Saya kagum dengan mimpi-mimpi mereka. Ada yang ingin menjadi pengusaha, TNI, MUA, penulis, psikolog sampai chef di kapal pesiar. Tapi yang paling membanggakan, mereka tidak hanya bermimpi, tapi juga menyusun langkah konkret mulai dari SMA, kuliah, bahkan merancang studi ke luar negeri. Ini bukan sekadar tugas, tapi benar-benar lahir dari dalam diri mereka,” ujar Iriyana, salah satu guru reviewer yang terlibat dalam proses penilaian.

Setiap presentasi direview oleh tiga guru secara bergiliran, yang memberikan masukan konstruktif dan apresiasi terhadap orisinalitas serta kedalaman pemikiran para siswa. Tidak hanya itu, visualisasi peta masa depan yang disusun siswa pun mencuri perhatian—mulai dari peta bergambar, kolase mimpi, hingga alur narasi masa depan dalam bentuk video kreatif dan karya visual lainnya.

Margiana Indra Utami, Kepala Sekolah SMPIT Permata Hati mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah untuk berimajinasi, tetapi juga ruang aktualisasi dan perencanaan yang serius bagi masa depan siswa. “Kami ingin menumbuhkan pola pikir visioner dan kreatif, sekaligus membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap masa depannya. Ini adalah bentuk pendidikan yang membumi namun bermimpi tinggi.”

Melalui kegiatan ini, siswa tak hanya mengasah kemampuan berpikir reflektif dan presentasi, tetapi juga mulai menyusun fondasi jati diri dan tujuan hidup mereka. Sekolah berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung proses pencapaian mimpi-mimpi tersebut, yang hari ini telah tumbuh dari benih kecil menjadi peta besar masa depan yang penuh harapan.

Salah satu siswa kelas 9, Hanif Nur Fakhri, melalui bekal pengalaman organisasi selama di SMPIT yaitu OSIS dan Pramuka, Hanif merasakan kemudahan saat membuat peta proyek masa depan. "Saya menjadi lebih mudah dalam menyusun langkah konkret peta proyek masa depan terutama saat menyampaikan ide dengan kemampuan public speaking yang terasah melalui organisasi."

Share on Google Plus

About JSIT Jateng

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar