SDIT Cahaya Ummat Bergas Raih Juara Pertama Lomba Macapat


Suhermawan salah seorang guru pengajar di SDIT Cahaya Ummat Bergas berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Macapat tingkat kabupaten Semarang.
Lomba yang berlangsung di SDIT Arrohmah, RT 05 RW 01 Pojoksari, Ambarawa tersebut diselenggarakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Semarang II, Sabtu (4/11/2017). Suhermawan berhasil menyisihkan lima finalis lainnya dari beberapa SDIT yang berada di sekitar Kabupaten Semarang.
Di antaranya SDIT Nurul Islam Tengaran, SDIT Permata Bunda Bawen, SDIT Izzatul Islam Getasan, SDIT Arrohmah Ambarawa, dan SDIT Insan Kamil Suruh.
"Alhamdulillah apa yang selama ini saya tekuni bisa bermanfaat dan mendapatkan apresiasi, sehingga hal ini akan semakin memotifasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya Jawa,” tutur Suhermawan.
Ketua panitia kegiatan, Ambar Nurwati memaparkan tidak hanya lomba macapat bagi guru SDIT tetapi juga digelar pula lomba alat peraga edukasi (APE) untuk tingkat guru SMPIT.
“Apresiasi peserta begitu luar biasa dan ada puluhan peserta yang turut berpartisipasi,“ jelas Ambar.
Selain memenangkan juara pertama dalam lomba macapat, Cahaya Ummat juga meraih peringkat ketiga untuk lomba APE ditingkat SMPIT yang diraih Lilik Suyani.
Lilik merupakan guru bahasa Inggris di SMP IT Cahaya Ummat Bergas.
Dalam lomba APE didapatkan juara sebagai berikut, Juara pertama yakni Widiyarti (SMPIT Nurul Islam Tengaran), peringkat kedua, Amrih (SMPIT Izzatul Islam Getasan), dan peringkat ketiga Lilik Suryani (SMPIT Cahaya Ummat Bergas).
Untuk lomba Tembang Macapat sebagai Juara pertama, Suhermawanto (SDIT Cahaya Ummat Bergas), peringkat kedua Tasliman (SDIT Permata Bunda Bawen), dan peringkat ketiga Lailatul Hasanah (SDIT Izzatul Islam Getasan).
Para juara 1 akan mewakili JSIT Korda Semarang 2 lomba di tingkat provinsi Jateng yang akan digelar di Kabupaten Kudus, tanggal 24-25 November 2017 bersamaan dengan agenda Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-4 JSIT Jawa Tengah.
"Lomba ini diharapkan menjadi sarana untuk lebih mencintai budaya jawa dan memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran,“ kata Dinas Pendidikan Ambarawa, Sri Waluyo. (*)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar