Sambut Ramadhan 1443 Hijriyah, JSIT Jawa Tengah Gelar Kajian Tarhib Ramadhan

Zaenal Abidin, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah memberikan sambutan

Solo (21/03) — Menyambut kehadiran Ramadhan 1443 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi, Badan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an Sekolah Islam Terpadu (BP2Q SIT) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Kajian Tarhib Ramadhan. Diikuti oleh ratusan guru karyawan Sekolah Islam Terpadu (SIT) se Jawa Tengah.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, dalam sambutannya mengajak kepada para peserta untuk menyambut dan mengoptimalkan diri dalam memuliakan Ramadhan 1443 Hijriyah.

“Kita sambut hadirnya bulan mulia Ramadhan 1443 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi dengan suka cita riang gembira. Mari kita optimalkan dalam memuliakan Ramadhan tahun ini dengan semakin dekat berinteraksi dengan Al Qur’an. Semoga dengan interaksi yang baik dengan Al Quran, akan memuliakan kita dalam mengarungi tugas mulia di dunia, dan kelak akan mendapatkan kebahagian yang hakiki,” harapnya.

Kajian mengambil tema “Optimalkan Diri bersama Al Quran di Bulan Mulia” menghadirkan pembicara Riyadhus Shalihin, Dilaksanakan secara virtual melalui platform zoom meeting dan chanel YouTube JSIT Jateng Official.

Dalam paparan kajiannya, Riyadhus Shalihin menyampaikan bahwa seorang mukmin harus memiliki rasa takzim, rasa hormat kepada Al-Qur’an.

“Al Qur’an merupakan kitab suci bagi kita umat Islam. Petunjuk bagi manusia yang menghendaki keselamatan dan kebahagiaan. Menjadi obat mendapatkan hati yang tenang. Oleh karenanya, kita harus memiliki rasa takzim, rasa hormat kepada Al-Quran. Dengan cara membacanya, memahaminya, mengamalkannya, mengajarkannya,” paparnya.

“Memasuki bulan mulia Ramadhan, kita syukuri dengan semakin intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Menjadi ahlul qur’an itu sebagai ungkapan syukur seorang hamba.Bulan Ramadhan bulan diturunkannya Al-Quran, kita muliakan dengan memaksimalkan target tilawah Al-Quran, target memahami isi kandungan Al-Qur’an, dan seterusnya. Supaya kita semuanya mendapatkan urgensi dari pendidikan Al-Qur’an dan pendidikan Ramadhan,” lanjutnya.

Salah satu peserta, Fikriyati Sholihah, Guru SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, menyampaikan rasa bahagianya dapat mengikuti kegiatan kajian tarhib Ramadhan malam ini.

“Saya sangat bahagia dapat mengikuti kajian tarhib Ramadhan malam ini. Bersilaturahmi dengan guru-guru SIT se Jawa Tengah meskipun hanya melalui dunia maya secara virtual via zoom meeting. Sekaligus mendapatkan pencerahan dan penguatan spirit dari narasumber. Menjadi tambahan bekal kita untuk menyambut dan memuliakan Ramadhan tahun ini,” tuturnya.

Share on Google Plus

About Dwi Pujiyanto

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar