Debat Calon Ketua OSIS SMPIT Nur Hidayah Surakarta |
Solo — SMPIT Nur Hidayah Surakarta menggelar Debat Calon Ketua
OSIS di sekolah setempat, Kamis, (31/10). Acara debat ditonton dan diikuti 564
siswa.
“Kali ini ada dua
pasangan calon (Paslon) kandidat ketua dan wakil ketua OSIS SMPIT Nur Hidayah
Solo masa bakti 2019-2020 saling beradu visi dan misi serta program kerja.
Mereka adalah Asnan Fadhil Arrafi (nomor urut 1 ) dan Alfian Nur Isyhadi (nomor
urut 2 ),” jelas Pembina OSIS SMPIT Nur Hidayah, Ustdzah Dayu Windaratri kepada
wartawan.
Untuk dua calon Wakil Ketua OSIS adalah
Haniyah Dwi Utami (nomo urut 1) dan Fauziah Khansa NA (nomor urut 2).
Mereka terpilih sebagai calon, kata
Dayu, setelah melalui berbagai tahap tes seleksi yang cukup ketat. Ada beberapa
tes seleksi yang mereka lalui untuk bisa menjadi calon ketua OSIS, diantaranya
yaitu tes tertulis, wawancara dan lain-lain.
Dalam acara tersebut masing-masing calon
ketua dan wakil ketua OSIS menyampaikan visi dan misinya serta menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh panelis. Hadir sebagai panelis yaitu Ustadzah
‘Afiifah ‘Abiidah SPd, Ustadz Muhammad Suhadi Lc, dan Ustadz Fitra Waluyandi
SPd serta dimoderator Ustadz Bayu Mufti Sugiyanto SPd.
Menurut Ustdzah Dayu Windaratri,
kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenal karakter kandidat dan pengambilan
sikap terhadap suatu masalah dan bagaimana penanganannya. “Serta dalam rangka
mengembangkan potensi peseta didik dalam bidang kepemimpinan, melalui OSIS,” jelasnya.
Seluruh siswa memenuhi halaman belakang
sekolah. Suasana nampak begitu seru dan penuh persaingan diantara para
pendukung. Yel-yel dan teriakan-teriakan menyemangati penampilan masing-masing
calon saat menyampaikan visi dan misinya.
Secara terpisah, Kepala SMPIT Nur
Hidayah Ust Zuhdi Yusroni mengatakan, kegiatan debat calon ketua OSIS ini
sangat bermanfaat untuk membekali siswa agar menjadi warga negara yang
demokratis, memupuk keberanian siswa berani tampil di depan orang banyak serta
menyampaikan ide dan kretativitasnya.
“Dan tak kalah pentingnya adalah
mengenal demokrasi yang berkarakter semenjak dini,” pungkasnya.
0 komentar :
Posting Komentar